Sudahkah kamu berbahagia?

Setelah pencarianmu tentang cara agar bahagia, sudahkah kamu berbahagia?

Ada sebuah perasaan asing yang sudah hadir dan kini bercengkrama dengan diriku, jiwaku dan aku lainnya, ini sesuatu hal yang baru. Aku tidak bisa katakan ini rasa bahagia karena tidak ada euforia yang muncul, tetapi juga bukan perasaan sedih atau putus asa. Ok, I call it nectar. 

Sebuah perasaan dimana semua terasa dan terpikir cukup. Ketika mendapatkan hal baik, terwujudnya keinginan ataupun harapan, tidak ada perasaan senang berlebih. Melainkan perasaan bersyukur karena Tuhan ijinkan dan semua atas kuasa Tuhan. Lebih menyadari jika semua hal di dunia ini hanya titipan yang suatu saat tentu akan kukembalikan kepada Tuhan. Jika mendapatkan hal buruk, tidak terwujudnya keinginan ataupun harapan. Tidak mengutuk Tuhan, melainkan berterima kasih karena sudah menyiapkan hal baik lainnya untukku. Berinteraksi dengan semua hal dengan tidak berlebihan, yang biasanya disebut biasa saja. Kini aku ada di fase itu, sebuah kenikmatan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Bagaimana caraku berterima kasih kepada Tuhan dan semesta yang telah mengizinkan aku merasakan hal ini. 

Lalu, sudahkah kamu berbahagia? mungkin aku tidak lagi melekat dengan rasa bahagia, kehadirannya tidak lagi aku inginkan sangat, bahkan tidak lagi aku kejar-kejar. 

Bagaimana perasaanku saat ini? i feel nectar or other words is enough.